Senin, 29 November 2010

Ternyata Anemia Bisa Menyebabkab Rambut Rontok



Menurut American Academy of Dermatology (AAD), lebih dari 30 juta wanita bermasalah dengan rambut rontok. Kondisi ini membuat rambut menipis dan volumenya berkurang.

Kerontokan rambut tak hanya terjadi akibat minimnya perawatan terhadap kulit kepala. Masalah ini juga bisa terjadi akibat penyakit yang tengah diderita. Itulah mengapa rambut rontok seringkali juga digunakan untuk mendeteksi jenis penyakit tertentu.

Berikut adalah beberapa penyebab rambut rontok sekaligus cara mengatasinya, seperti dikutip dari laman Times of India:

Gangguan makan



Asupan makanan yang kurang bisa menyebabkan siklus pertumbuhan rambut prematur sehingga menghambat pertumbuhannya. Itulah mengapa mereka yang tengah menjalani program diet seringkali mengalami gangguan rambut kusam dan rontok. Cobalah konsumsi protein yang cukup saat sarapan untuk menyehatkan folikel rambut.

Stres



Hormon yang dilepas di dalam tubuh saat stres memengaruhi penyerapan vitamin B yang dibutuhkan untuk pigmentasi. Itulah mengapa tingkat stres tinggi membuat seseorang lebih cepat beruban. Stres emosional juga dapat menyebabkan alopecia, di mana sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel rambut. Kondisi ini yang kemudian memicu rambut rontok. Selain relaksasi, asupan suplemen vitamin B kompleks juga baik.

Gangguan Tiroid



Rambut rontok merupakan salah satu tanda terjadinya gangguan hormon tiroid. Terlalu banyak atau terlalu sedikit hormon tiroid dalam tubuh mempengaruhi metabolisme dan siklus pertumbuhan rambut. Agar rambut kembali tumbuh dengan sehat adalah melakukan pijat kepala dan menutrisinya dengan protein setiap pagi.

Anemia



Gangguan kesehatan ini biasanya terjadi akibat kekurangan zat besi pada sel darah merah. Padahal, zat besi juga diperlukan untuk kesehatan folikel rambut. Untuk mengatasinya, cobalah meningkatkan asupan vitamin C. Jika perlu, padukan juga dengan suplemen zat besi. Vitamin C membantu penyerapan zat besi, dengan cara murah dan efektif.

Polycystic Ovary Syndrome (PcOS)



Merupakan sindroma pada wanita akibat kelebihan hormon pria. Kondisi ini dapat memicu penipisan rambut di bagian depan dan atas kepala. Cobalah mengonsumsi obat yang dapat mengurangi jumlah hormon laki-laki. Bisa juga dibantu dengan pijat kepala untuk meningkatkan aliran darah ke folikel rambut.

Rabu, 24 November 2010

Trik Agar Mozilla Jadi Ngebut



1. Buka mozilla firefox

2. Ketikan di addres bar "about:config" (tanpa tanda petik/kutip).

3. Scroll mouse anda kebawah dan cari "network.http.max-connections", double klik dan masukan nilai "64".

4. Cari "network.http.max-connections-per-server", double klik dan masukan nilai "21".

5. Cari 'network.http.max-persistent-connections-per-server", double klik dan masukan nilai "8".

6. Doube klik pada "network.http.pipelining " menjadi "true".

7. Cari "network.http.pipelining.maxrequests", double klik dan masukan nilai "100".

8. Double klik pada "network.http.proxy.pipelining" menjadi "true".

9. Langkah terakhir, klik kanan dimana saja pilih : New >> integer >> lalu tulis "nglayout.initialpaint.delay" (tanpa tanda petik/kutip. Kemudian masukan nilai "0".


Close Mozilla , kemudian buka lagi dan bandingkan kecepatan nya sebelum agan2 melakukan setting tadi. Oke, gimana hasilnya ??

Senin, 22 November 2010

Handphone termahal didunia, dengan harga 11 milyar [+pict]

ni gan,ane nemu Handphone termahal didunia gan.
nama Handphonenya Le Million Piece Unique. Handphone ini dibuat oleh GoldVish Luxury Communications (Swiss) dan telah dimasukkan dalam Guinness World Records baru-baru ini. Harganya adalah 1 juta euro (sekitar Rp 11,5 milyar ). Yang membuatnya mahal adalah karena handphone ini bertahtakan permata.







Minggu, 21 November 2010

10 Virus Mematikan di tubuh Manusia

Quote:

1. Polio
Poliomielitis atau polio, adalah penyakit paralisis atau lumpuh yang disebabkan oleh virus. Agen pembawa penyakit ini, sebuah virus yang dinamakan poliovirus (PV), masuk ke tubuh melalui mulut, mengifeksi saluran usus. Virus ini dapat memasuki aliran darah dan mengalir ke sistem saraf pusat menyebabkan melemahnya otot dan kadang kelumpuhan (paralisis).

Pada puncak epidemi polio di tahun 1950-an, ada lebih dari 13.000 kasus yang melibatkan kelumpuhan dan 1.000 kematian setiap tahun dari penyakit, banyak dari mereka anak-anak di seluruh dunia.
Spoiler for pic:


Quote:
2. Kaki Gajah
Dinamakan penyakit kaki gajah karena memang daerah yang terkena akan membengkak seperti kaki gajah yang lazim disebut Filariasis. Filariasis ini jenis penyakit menular yang disebabkan oleh cacing Filaria yang ditularkan oleh berbagai jenis nyamuk. Penyakit ini bersifat menahun (kronis) dan bila tidak mendapatkan pengobatan dapat menimbulkan cacat menetap berupa pembesaran kaki, lengan dan alat kelamin baik perempuan maupun laki-laki. Bukan saja tidak indah dipandang, namun penderita tidak dapat bekerja secara optimal bahkan hidupnya tergantung kepada orang lain sehingga menjadi beban keluarga.
Spoiler for pic:


Quote:
3. Kusta dan Lepra
Penyakit, juga dikenal sebagai penyakit Hansen, disebabkan oleh Mycobacterium leprae, sebuah bakteri yang menginfeksi saraf perifer. Tanpa fungsi syaraf untuk merasa sakit dan suhu, pasien dapat sering secara tidak sengaja melukai diri sendiri dan infeksi oportunistik dapat mengambil terus, kadang-kadang menyebabkan hilangnya jari atau jari kaki. Selama berabad-abad, penyakit ini diyakini sebagai kutukan. Cerita berlimpah tentang gejala yang menakutkan seperti kulit berubah menjadi daging mati dan anggota badan yang secara tiba-tiba terlepas.
Spoiler for pic:



maap gan agak DP 
Quote:
4. Botulism
BT adalah hasil karya dari tanah umum bakteri Clostridium botulinum. Bakteri dapat ditularkan melalui makanan yang tercemar dengan bakteri atau spora, atau melalui luka terbuka. Dalam satu atau dua hari, muncul gejala-gejala neurologis, termasuk bicara cadel, pandangan kabur dan kesulitan bernapas. Otot bergerak lebih lemah, refleks berhenti bekerja, tungkai bisa lumpuh. Akhirnya, diafragma dan otot-otot pernapasan lainnya berhenti bekerja, menyebabkan kematian. Antitoksin dan antibiotik dapat menghentikan perkembangan penyakit.

Spoiler for pic:


Quote:
5.Virus Sapi Gila
Penyakit sapi gila, juga dikenal sebagai bovine spongiform encephalopathy. Dikenal sebagai varian Creutzfeldt-Jakob, penyakit menular melalui daging yang terkontaminasi dan menyebabkan sejumlah gejala neurologis mengerikan degeneratif, termasuk demensia, kehilangan sistem saraf dan otot kontrol, dan akhirnya, kematian.

Spoiler for pic:

otak sapi yang terkena penyakit sapi gila

Quote:
6. Naegleria (Bakteri Amoeba Pemakan Jaringan Otak)
Amuba ini memasuki tubuh melalui hidung, biasanya ketika orang sedang berenang di bawah air atau menyelam. Dari hidung, amuba ini menjalar ke serat saraf, melewati tengkorak, dan memasuki otak. Naegleria ini menyukai kehangatan otak dan akan berkembang biak hingga suatu hari, biasanya hanya dalam waktu tiga hingga tujuh hari, korbannya tewas.

Terdapat sekitar 200 kasus infeksi Naegleria yang tercatat diseluruh dunia dalam 40 tahun terakhir. Anak-anak dianggap yang paling berisiko karena sistem kekebalan tubuh mereka lebih lemah. Namun, meski infeksi ini jarang, jika agan dan aganwati memutuskan untuk berenang di air tawar yang hangat, Jangan Lupa Untuk Pakai Penjepit Hidung !!

Spoiler for pic:


Quote:
7. Bakteri Kebal Anti Biotik
Bakteri pneumokokus yang dapat menimbulkan beberapa penyakit berat pada bayi, ternyata kebal terhadap banyak antibiotik. Jika bayi sudah terkena bakteri pneumokokus akan sangat sulit pengobatannya.

Streptococcus pneumoniae (pneumococcus) atau pneumokokus adalah bakteri yang paling umum menyebabkan meningitis (radang selaput otak) pada bayi ataupun anak-anak.

Jenis bakteri ini juga dapat menyebabkan penyakit berat seperti infeksi pneumonia (radang paru), bakteremia dan sepsis (bakteri dalam darah), serta infeksi telinga dan rongga hidung (sinus).

Meningitis, bakteremia dan pneumonia adalah momok bagi bayi dan balita. Penyakit akibat bakteri pneumokokus ini merupakan pembunuh terbesar bayi dan balita di dunia (WHO, Juni 2003).

Spoiler for pic:


Quote:
8.Rabies
Penyakit anjing gila (rabies) adalah suatu penyakit menular yang akut, menyerang susunan syaraf pusat, disebabkan oleh virus rabies jenis Rhabdho virus yang dapat menyerang semua hewan berdarah panas dan manusia. Penyakit Rabies merupakan penyakit Zoonosa yang sangat berbahaya dan ditakuti ini sangat ditakuti serta mengganggu ketentraman hidup manusia, karena apabila sekali gejala klinis penyakit rabies timbul maka biasanya akan diakhiri dengan kematian.

Spoiler for pic:


Quote:
9. Ebola, Hanta & Demam Berdarah
virus ini sebenarnya tidak hanya menyebar lewat nyamuk. tapi bisa juga dari kotoran hewan dan udara jadi klo udh terkena gejalanya cepet sembuhin deh, bisi paeh

Spoiler for pic:


Quote:
10.HIV/AIDS
Acquired Immunodeficiency Syndrome atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (disingkat AIDS) adalah sekumpulan gejala dan infeksi (atau: sindrom) yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV;[1] atau infeksi virus-virus lain yang mirip yang menyerang spesies lainnya (SIV, FIV, dan lain-lain).

Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus (atau disingkat HIV) yaitu virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik ataupun mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.


Spoiler for pic:


Bentuk Bola Piala Dunia Dari Masa ke Masa

Fotografer Jerman bernama Jens Heilmann berhasil mengabadikan gambar bola piala dunia dari 19 ajang turnamen piala dunia. Bola-bola ini telah menjadi saksi betapa serunya disetiap pertandingan piala dunia.




Quote:

Uruguay (2nd half), 1930


Italy, 1934


France, 1938


Brazil, 1950


Switzerland, 1954


Sweden, 1958


Chile, 1962


England, 1966


Mexico, 1970


West Germany, 1974


Argentina, 1978


Spain, 1982


Mexico, 1986


Italy, 1990


United States, 1994


France, 1998


South Korea, Japan, 2002


Germany, 2006


20 South Africa, 2010