Sang pria bernama Lorcan Fahy telah menjalani proses pengadilan di negaranya, Irlandia. Dia kedapatan memiliki 25 gambar porno anak-anak usia 8 sampai 16 tahun di ponsel dan puluhan lagi di komputernya.
Memang jika ditilik dari jumlah gambar terlarang yang cuma sedikit, kejahatan Fahy tampak ringan. Gambar tersebut juga tidak sampai menggambarkan anak-anak berhubungan intim, sebatas pose erotis.
Namun di sejumlah negara termasuk Irlandia, kepemilikan pornografi anak adalah kriminalitas serius. Ini juga tampak dari kesadaran penduduk yang kerap melapor jika menemukan seseorang mengoleksi pornografi anak, seperti dalam kasus Fahy.
Awalnya, ponsel Fahy tertinggal di sebuah pub setempat. Nah, seseorang menemukannya dan ia menjumpai terdapat gambar porno di ponsel tersebut. Kasus ini pun dilaporkan dan berujung pada penangkapan Fahy.
Fahy sendiri menyatakan penyesalannya. "Saya minta maaf, saya tak tahu apa yang saya pikirkan," katanya seperti dikutip dari Irish Times, Senin (23/5/2011).
0 komentar:
Posting Komentar